NASIONAL – Insiden tambang longsor di Galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.23 WIB, menyisakan kesedihan bagi keluarga korban.
Info terkini dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan menyebutkan, total sudah sebanyak 14 korban tewas telah berhasil dievakuasi dan teridentifikasi dari tanda medis dan sidik jari.
Hendra mengungkap pihaknya telah menyerahkan jenazah korban tewas akibat insiden longsor di Gunung Kuda itu ke pihak keluarga.
“Rekonsiliasi dipimpin Kabid Dokkes Polda Jabar, didampingi Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Riza Rivani inafis Polres, Tim AM, Tim PM DVI Biddokkes Polda Jabar, dan Kasi Dokkes Polresta Cirebon dengan tim,” terang Hendra dalam keterangan resminya pada Sabtu, 31 Mei 2025.
“Dilanjutkan pemulasaraan jenazah dan penyerahan jenazah ke pihak keluarga,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi terkini dari Basarnas Jabar, 20 orang menjadi korban dalam insiden ini, dengan rincian 6 orang mengalami luka-luka, dan 14 orang korban meninggal dunia.
Selain itu, terdapat 8 orang yang dilaporkan hilang dan kini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan.
“Pencarian dilanjutkan, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan kepada keluarga,” terang Hendra.
“Lalu, korban luka-luka saat ini sudah keluar dari RS Sumber Hurip dan puskesmas Dukupuntang kemudian menjalani rawat jalan,” tukasnya.
(mep)